Diawal pertemuan mereka terjadi di dalam
perpustakaan kampus. Shinta yang sibuk membawa beberapa tumpuk buku di
tanggannya bertabrakan dengan Bobby di sebuah persimpangan lorong rak buku yang
mengakibatkan buku Shinta jatuh berserakan. Shinta dengan segera mengabil
bukunya yang berserakan di lantai dibantu oleh Bobby. Tiba-tiba tangan mereka
saling bersentuhan lalu saling menatap
mata dan tersenyum manis. seketika efek kamera menjadi slow motion dan
berkumandanglah sound track sinetron tersebut....
Extra
IMEL PUTRI (Sebagai) SHINTA
TEMMY RAHADI (Sebagai) BOBBY & BEBBY
AFDHAL YUSMAN (Sebagai) RANDY
Iklan
Pertemuan tadi pagi membuat kedua insan muda
tersebut terpanah asmara. Shinta pulang dengan mengendarai mobilnya sambil
senyum senyum sendiri. Seampainya di rumahnya yang mewah Shinta langsung
mengungkapkan isi hatinya didalam buku diarynya.
“ Dear Diary :)
Tau nggak hari ini tuh aku seneeeeng banget! Soalnya tadi pagi
aku ketemu dengan seorang
cowok yang ganteng
banget di perpustakaan kampus. Sayang aku enggak tau namanya Diary!.
Sepertinya aku sedang
dilanda jatuh cinta pada pandangan pertama dengan cowok misterius itu
Diary!. Apakah pangeran
itu juga merasakan hal yang sama sepertiku???
Shinta
LOVE……. :) “
Disisi lain ternyata Bobby juga
memikirkan hal sama yang dialami oleh Shinta yaitu cinta pada pandangan
pertama. Akan tetapi Bobby sudah mempunyai kekasih. Karena Bobby tidak dapat
menyembunyikan rasa cintanya kepada wanita misterius yang ditemuinya tadi pagi,
maka Bobby memutuskan untuk menyudahi hubungannya dengan kekasihnya sekarang.
“halo sayang kita putus ya!”
“Apa kamu bilang? Maksud kamu apa!!!”
“Kita putus! Aku sudah punya cewek baru!”
“Tapi tttapi “ tuuuuttttt Bobby mematikan ponselnya.
Suatu malam Bobby menghabiskan waktu
disuatu diskotik murahan dimana wanita-wanita penyanyi lagu India yang
menghiburnya. Bobby melihat di suatu sudut meja ternyata ada wanita yang
ditemuinya tadi pagi. Langsung saja Bobby menghampirinya lalu mereka berdua
berkencan. Tiba-tiba datanglah mantan Bobby dan melabrak Bobby di depan Shinta.
“Oh jadi ini ya wanita murahan yang kamu dapatkan
yang merusak hubungan kita” sambil menampar pipi Bobby.
“Lalu kenapa kalau iya?!”
“Bajingan kamu Bobb!!” sambil menyiramkan gelas wine
yang berisi sirup yang berwarna merah kemuka Bobby.
Lalu wanita tersebut meninggalkan
Bobby dan Shinta sambil menitihkan air mata. Kemudian soundtrack lagu kesedihan
berkumandang yang menjadi ciri khas sinetron di Indosiar pukul 11.00 siang.
Setelah melupakan kejadian tadi malam
yang dialami oleh Bobby, tiba-tiba Bobby dan Shinta berpacaran. Pada suatu pagi
disaat pulang dari kampus Shinta yang menyebrang jalan menuju mobilnya
tiba-tiba ada mobil yang melaju dari arah kanan. Entah Shinta pura-pura tidak
tahu atau memang benar-benar tidak tahu maka Shinta dengan santainya berjalan
menyebrang menuju mobilnya. Melihat kejadian tersebut maka Bobby berteriak
kearah Shinta “Shintaaa awaaaasss….”
Shinta melihat kearah mobil yang
melaju dari arah kanan tersebut. Padahal mobilnya masih jauh tapi Shinta
bukannya lari menghindar, ia lebih memilih teriak dan berdiri pasrah. Tak mau
jadi pahlawan kesiangan, maka Bobby mendorong Shinta ketepi jalan lalu dengan
actionnya yang luar biasa itu, mobil yang berjalan perlahan tersebut menabrak
Bobby. Seketika Bobby terpelanting ke udara yang digantikan oleh stuntman dan
sempat salto tiga kali kebelakang lalu mendarat tepat di atap mobil, namun sayang mobil yang menabrak Bobby melaju
melarikan diri. Otomatis Bobby berguling-guling dan jatuh dari atap mobil.
Namun sayang nyawa Bobby tidak
tertolongkan. Bobby meninggal di tempat kejadian dengan berlumuran darah
sintetis yang berwarna merah muda dan bertekstur encer. Shinta yang menyaksikan
sendiri tragedi tabrak lari tersebut
berteriak dengan histeris setelah kekasihnya sekarat dan meninggal
dipangkuannya.
“Bobby banguunnn……” teriak Shinta sambil
menepuk-nepuk pipi Bobby di tengah jalan raya sambil menitihkan air mata.
“Bangun Bobb…. kenapa bukan aku saja yang mati….”
Teriak Shinta dangan akting dramatik sekali alias alay.
Setelah berduka memakamkan jenazah
Bobby, tangisan Shinta kembali meledak
lalu memeluk batu nisan di makamnya Bobby. Satu per satu dari delapan
pelayat yang mengenakan baju hitam-hitam meninggalkan Shinta. Dan kini Shinta
benar-benar sendiri terlena menangis bombay di atas makam Bobby. Seperti biasa
soundtrack yang menyayat hati khas sinetron di Indosiar kesekian kalinya
berkumandang yang mengiringi kesedihan dan kesendirian Shinta.
5 tahun kemudian entah bagaimana
ceritanya tiba-tiba Bobby hidup kembali. Tapi Bobby yang ini bukan Bobby asli yang
hidup lagi setelah mati. Ternyata dia namanya Bebby kembaran Bobby yang terpisah
dan saling tidak mengetahui yang tahu hanya Tuhan, Shinta dan pemirsa saja.
Bebby yang selama ini hidup miskin
kini ditaksir oleh Shinta seorang wanita yang kaya raya hidup di kota. Shinta
yang tertarik dengan Bebby karena paras Bebby sangat mirip dengan Bobby, selain
itu Bebby adalah pribadi yang sederhana dan tidak bermewah-mewahan, karena itu
Shinta kepincut dengan hati Bebby yang baik budiman. Namun sayang Bebby tidak
mencintai Shinta karena gaya hidup Shinta
yang bermewah-mewahan, suka berfoya-foya dan tidak taat kepada agama.
Karena cintanya ditolak oleh Bebby,
maka Shinta mencoba bunuh diri dengan menyayat urat nadinya dibawah shower. Untung
saja nyawa Shinta bisa tertolong dengan bantuan Randy cowok yang selama ini
mencintai Shinta karena hartanya. Ternyata Randy menolong Shinta tidak setulus
hati, tetapi Randy meminta Shinta untuk mau dinikahi. Shinta merasa terpaksa dinikahi Randy dan belum bisa melupakan Bebby.
Didetik-detik pernikahan Shinta dan
Randy tiba-tiba Bebby mucul “Tungguuuu... Shinta menikahlah dengan aku!” Kata
Bebby. Entah bagaimana ceritanya kok bisa tiba-tiba Bebby muncul dan ingin
menikah denga Shinta, pokoknya begitulah ceritanya penulis sendiri juga bingung
dengan alurnya.
“Bebby….” Teriak Shinta dengan gaun pengantinnya dan
langsung memeluk erat Bebby seraya menekuk kaki kirinya kebelakang.
“Apa-apaan ini?!” pak penghulu ayo lanjutkan! Pokoknya
pernikahan ini harus sah! Ini sungguh tidak adil!” Gelisah Randy.
Akhirnya Bebby dan Shinta berpacaran. Mereka
berdua merayakannya dengan menari dan menyanyi diiringi lagu India di taman
bunga yang indah. Mereka berdua saling bersenda gurau, berlari-larian dan saling mengejar satu sama lain. Mereka sangat
gembira di taman bunga yang dihiasi oleh danau yang jernih dan dilengkapi oleh property
selendang berwarna-warni dan puluhan payung yang mengembang dan bertebaran di
seluruh taman menambah keindahan taman bunga tersebut.
Seminggu kemudian pernikahan mereka
akan digelar. Shinta dengan semangatnya memilih dan memilah baju pengantin yang
cocok dengan tema pernikahan mereka. Walaupun Shinta tidak ditemani oleh Bebby karena
sibuk bekerja, tapi itu semua tidak jadi masalah buat Shinta.
Dalam perjalanan pulang dari kerja
tiba-tiba Bebby kecelakaan dan mobilnya masuk jurang. Kring kring telpon rumah
Shinta berdering “Halo!” Shinta menjawabnya. Tiba-tiba hening, (JENG JENG) lalu
Shinta menjatuhkan gagang telpon lalu nangis dan bersandar ke pintu seraya
melunglaikan dirinya secara perlahan. Seketika efek kamera menjadi slow motions
kemudian hujan deras dan petir menyambar kemana-mana.
Ditengah hujan deras, Shinta berlari
mengejar Bebby ke rumah sakit dengan memakai baju pengantinnya yang
compang-camping. Setiba di rumah sakit pernikahan dilaksanakan dengan keadaan
Bebby yang masih lemas. Setelah pernikahan sah Bebby meninggal dunia. Shinta
nangis.
TAMAT.
DISPONSORI
OLEH
DIDUKUNG
OLEH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar