Love Letters Buat Kamu dan Kamu

Hai kamu. Dan kamu.

Don't be surprised kalo tiba-

tiba saya nulis surat seperti ini

buat kamu, dan kamu.


Well... yeah... so last-decade

memang kirim surat kayak

gini. Sebenernya writing letters

isn't really my thing dan

mungkin buatmu gak terlalu

penting. Jadi biarpun aku

bakal pusing tujuh keliling,

hingga kening keriting, i

promise you i,ll try my best

untuk membuat surat ini

tidak terdengar seperti kiasan

cheesy soal cinta di kartu

Valentine yang dicetak masal.


by Rakhmawati Fitri

Minggu, 05 Agustus 2012

DALAM SEBUAH SINETRON


Diawal pertemuan mereka terjadi di dalam perpustakaan kampus. Shinta yang sibuk membawa beberapa tumpuk buku di tanggannya bertabrakan dengan Bobby di sebuah persimpangan lorong rak buku yang mengakibatkan buku Shinta jatuh berserakan. Shinta dengan segera mengabil bukunya yang berserakan di lantai dibantu oleh Bobby. Tiba-tiba tangan mereka saling bersentuhan lalu saling  menatap mata dan tersenyum manis. seketika efek kamera menjadi slow motion dan berkumandanglah sound track sinetron tersebut....
Extra

IMEL PUTRI (Sebagai) SHINTA

 
TEMMY RAHADI (Sebagai) BOBBY & BEBBY

 
AFDHAL YUSMAN (Sebagai) RANDY

Iklan
Pertemuan tadi pagi membuat kedua insan muda tersebut terpanah asmara. Shinta pulang dengan mengendarai mobilnya sambil senyum senyum sendiri. Seampainya di rumahnya yang mewah Shinta langsung mengungkapkan isi hatinya didalam buku diarynya.

“   Dear Diary :)
     Tau nggak hari ini tuh aku seneeeeng banget! Soalnya tadi pagi aku ketemu dengan seorang
cowok yang ganteng banget di perpustakaan kampus. Sayang aku enggak tau namanya Diary!.
Sepertinya aku sedang dilanda jatuh cinta pada pandangan pertama dengan cowok misterius itu
Diary!. Apakah pangeran itu juga merasakan hal yang sama sepertiku???
Shinta
LOVE……. :)  “

          Disisi lain ternyata Bobby juga memikirkan hal sama yang dialami oleh Shinta yaitu cinta pada pandangan pertama. Akan tetapi Bobby sudah mempunyai kekasih. Karena Bobby tidak dapat menyembunyikan rasa cintanya kepada wanita misterius yang ditemuinya tadi pagi, maka Bobby memutuskan untuk menyudahi hubungannya dengan kekasihnya sekarang.

“halo sayang kita putus ya!”

“Apa kamu bilang? Maksud kamu apa!!!”

“Kita putus! Aku sudah punya cewek baru!”

“Tapi tttapi “ tuuuuttttt Bobby mematikan ponselnya.

          Suatu malam Bobby menghabiskan waktu disuatu diskotik murahan dimana wanita-wanita penyanyi lagu India yang menghiburnya. Bobby melihat di suatu sudut meja ternyata ada wanita yang ditemuinya tadi pagi. Langsung saja Bobby menghampirinya lalu mereka berdua berkencan. Tiba-tiba datanglah mantan Bobby dan melabrak Bobby di depan Shinta.

“Oh jadi ini ya wanita murahan yang kamu dapatkan yang merusak hubungan kita” sambil menampar pipi Bobby.

“Lalu kenapa kalau iya?!”

“Bajingan kamu Bobb!!” sambil menyiramkan gelas wine yang berisi sirup yang berwarna merah kemuka Bobby.

          Lalu wanita tersebut meninggalkan Bobby dan Shinta sambil menitihkan air mata. Kemudian soundtrack lagu kesedihan berkumandang yang menjadi ciri khas sinetron di Indosiar pukul 11.00 siang.

          Setelah melupakan kejadian tadi malam yang dialami oleh Bobby, tiba-tiba Bobby dan Shinta berpacaran. Pada suatu pagi disaat pulang dari kampus Shinta yang menyebrang jalan menuju mobilnya tiba-tiba ada mobil yang melaju dari arah kanan. Entah Shinta pura-pura tidak tahu atau memang benar-benar tidak tahu maka Shinta dengan santainya berjalan menyebrang menuju mobilnya. Melihat kejadian tersebut maka Bobby berteriak kearah Shinta “Shintaaa awaaaasss….”

          Shinta melihat kearah mobil yang melaju dari arah kanan tersebut. Padahal mobilnya masih jauh tapi Shinta bukannya lari menghindar, ia lebih memilih teriak dan berdiri pasrah. Tak mau jadi pahlawan kesiangan, maka Bobby mendorong Shinta ketepi jalan lalu dengan actionnya yang luar biasa itu, mobil yang berjalan perlahan tersebut menabrak Bobby. Seketika Bobby terpelanting ke udara yang digantikan oleh stuntman dan sempat salto tiga kali kebelakang lalu mendarat tepat di atap mobil,  namun sayang mobil yang menabrak Bobby melaju melarikan diri. Otomatis Bobby berguling-guling dan jatuh dari atap mobil.

          Namun sayang nyawa Bobby tidak tertolongkan. Bobby meninggal di tempat kejadian dengan berlumuran darah sintetis yang berwarna merah muda dan bertekstur encer. Shinta yang menyaksikan sendiri  tragedi tabrak lari tersebut berteriak dengan histeris setelah kekasihnya sekarat dan meninggal dipangkuannya.

“Bobby banguunnn……” teriak Shinta sambil menepuk-nepuk pipi Bobby di tengah jalan raya sambil menitihkan air mata.

“Bangun Bobb…. kenapa bukan aku saja yang mati….” Teriak Shinta dangan akting dramatik sekali alias alay.

          Setelah berduka memakamkan jenazah Bobby, tangisan Shinta kembali meledak  lalu memeluk batu nisan di makamnya Bobby. Satu per satu dari delapan pelayat yang mengenakan baju hitam-hitam meninggalkan Shinta. Dan kini Shinta benar-benar sendiri terlena menangis bombay di atas makam Bobby. Seperti biasa soundtrack yang menyayat hati khas sinetron di Indosiar kesekian kalinya berkumandang yang mengiringi kesedihan dan kesendirian Shinta.

          5 tahun kemudian entah bagaimana ceritanya tiba-tiba Bobby hidup kembali. Tapi Bobby yang ini bukan Bobby asli yang hidup lagi setelah mati. Ternyata dia namanya Bebby kembaran Bobby yang terpisah dan saling tidak mengetahui yang tahu hanya Tuhan, Shinta dan pemirsa saja.

          Bebby yang selama ini hidup miskin kini ditaksir oleh Shinta seorang wanita yang kaya raya hidup di kota. Shinta yang tertarik dengan Bebby karena paras Bebby sangat mirip dengan Bobby, selain itu Bebby adalah pribadi yang sederhana dan tidak bermewah-mewahan, karena itu Shinta kepincut dengan hati Bebby yang baik budiman. Namun sayang Bebby tidak mencintai Shinta  karena gaya hidup Shinta yang bermewah-mewahan, suka berfoya-foya dan tidak taat kepada agama.

          Karena cintanya ditolak oleh Bebby, maka Shinta mencoba bunuh diri dengan menyayat urat nadinya dibawah shower. Untung saja nyawa Shinta bisa tertolong dengan bantuan Randy cowok yang selama ini mencintai Shinta karena hartanya. Ternyata Randy menolong Shinta tidak setulus hati, tetapi Randy meminta Shinta untuk mau dinikahi. Shinta merasa terpaksa dinikahi Randy dan belum bisa melupakan Bebby.

       Didetik-detik pernikahan Shinta dan Randy tiba-tiba Bebby mucul “Tungguuuu... Shinta menikahlah dengan aku!” Kata Bebby. Entah bagaimana ceritanya kok bisa tiba-tiba Bebby muncul dan ingin menikah denga Shinta, pokoknya begitulah ceritanya penulis sendiri juga bingung dengan alurnya.

“Bebby….” Teriak Shinta dengan gaun pengantinnya dan langsung memeluk erat Bebby seraya menekuk kaki kirinya kebelakang.

“Apa-apaan ini?!” pak penghulu ayo lanjutkan! Pokoknya pernikahan ini harus sah! Ini sungguh tidak adil!” Gelisah Randy.

          Akhirnya Bebby dan Shinta berpacaran. Mereka berdua merayakannya dengan menari dan menyanyi diiringi lagu India di taman bunga yang indah. Mereka berdua saling bersenda gurau, berlari-larian  dan saling mengejar satu sama lain. Mereka sangat gembira di taman bunga yang dihiasi oleh danau yang jernih dan dilengkapi oleh property selendang berwarna-warni dan puluhan payung yang mengembang dan bertebaran di seluruh taman menambah keindahan taman bunga tersebut.

          Seminggu kemudian pernikahan mereka akan digelar. Shinta dengan semangatnya memilih dan memilah baju pengantin yang cocok dengan tema pernikahan mereka. Walaupun Shinta tidak ditemani oleh Bebby karena sibuk bekerja, tapi itu semua tidak jadi masalah buat Shinta.

          Dalam perjalanan pulang dari kerja tiba-tiba Bebby kecelakaan dan mobilnya masuk jurang. Kring kring telpon rumah Shinta berdering “Halo!” Shinta menjawabnya. Tiba-tiba hening, (JENG JENG) lalu Shinta menjatuhkan gagang telpon lalu nangis dan bersandar ke pintu seraya melunglaikan dirinya secara perlahan. Seketika efek kamera menjadi slow motions kemudian hujan deras dan petir menyambar kemana-mana.

          Ditengah hujan deras, Shinta berlari mengejar Bebby ke rumah sakit dengan memakai baju pengantinnya yang compang-camping. Setiba di rumah sakit pernikahan dilaksanakan dengan keadaan Bebby yang masih lemas. Setelah pernikahan sah Bebby meninggal dunia. Shinta nangis.

          TAMAT.

DISPONSORI OLEH



 

 





DIDUKUNG OLEH




Tidak ada komentar:

Posting Komentar