Love Letters Buat Kamu dan Kamu

Hai kamu. Dan kamu.

Don't be surprised kalo tiba-

tiba saya nulis surat seperti ini

buat kamu, dan kamu.


Well... yeah... so last-decade

memang kirim surat kayak

gini. Sebenernya writing letters

isn't really my thing dan

mungkin buatmu gak terlalu

penting. Jadi biarpun aku

bakal pusing tujuh keliling,

hingga kening keriting, i

promise you i,ll try my best

untuk membuat surat ini

tidak terdengar seperti kiasan

cheesy soal cinta di kartu

Valentine yang dicetak masal.


by Rakhmawati Fitri

Jumat, 24 Januari 2014

Camilan Cowok "Macho"

Ketika aku mampir di sebuah toko, pertama kali mataku menuju ke rak warna-warni. Saat kudekati ternyata kumpulan snack anak anak dengan warna bungkusnya yang mencolok. Itu dia yang aku cari, langsung kucomot beberapa jenis snack lalu membawanya ke kasir.
Saat berjalan pulang sambil menikmati nyam nyam stick stroberi, kulihat kuli bangunan yang sedang bekerja keras, kemudian ada abang abang tukang becak yang bersusah payah mengayuh becaknya, ada pula segerombolan pemuda yang asik nongkrong sambil mengepulkan asap rokok dan menyeruput kopi. Lalu dalam benakku penuh dengan pertanyaan, “Apakah mereka juga merasakan kenikmatan saat memakan snack yang kunikmati saat ini? Apakah mereka sempat meluangkan waktu dan materi untuk membeli dan memakan snack seperti yang kulakukan saat ini? Sebenernya snack mereka apa sih???”
Mulai banyak pertanyaan yang muncul dibenakku. Rasa ingin tahuku bergejolak hingga aku mengirim SMS ke temen-temenku yang kurasa “macho” dengan pertanyaan pertanyaan seperti ini.
·                    Lebih pilih mana diantara beli snack atau rokok/kopi?
·                    Lebih suka mana mengkonsumsi snack  atau rokok/kopi? Apa alasannya?
·                    Seberapa rutin kalian beli sendiri snack dan memakannya sendiri? Apa alasannya?
·                    Cemilan kalian apa sih? Apa alasannya?
·                    Kapan terakhir kali beli snack dan memakan sendiri: nyam nyam stick strobery, berry good, biskuat?

Dan beginilah jawaban SMS dari teman temanku yang kurasa “macho”.

Bill dia mahasiswa Teknik Elektro Universitas Jember. Dia perokok berat, penyuka kopi, dia seniman grafiti jalanan.

·                    Lebih pilih mana diantara beli snack atau rokok/kopi?
Rokok dan kopi.
·                    Lebih suka mana mengkonsumsi snack  atau rokok/kopi? Apa alasannya?
Kopi dan rokok, karena saya nggak begitu suka ngeluarin duit buat beli cemilan selain rokok. Dan orang-orang di warung kopi biasanya kan ngopi dan ngerokok (bukan ngemil snack) sambil ngobrolin hal-hal yang keren-keren.
·                    Seberapa rutin kalian beli sendiri snack dan memakannya sendiri? Apa alasannya?
Nggak pernah. Mungkin Cuma kalo sama pacar aja.
·                    Cemilan kalian apa sih? Apa alasannya?
 Ya kopi sama rokok aja val!
·                    Kapan terakhir kali beli snack dan memakan sendiri: nyam nyam stick strobery, berry good, biskuat?
Mungkin sebulan yang lalu.

Ekstrim… camilannya rokok dan kopi


Rangga dia vokalis band indie Jember ‘Cah Reggae’ band. Tampilannya yang uye dengan rambutnya yang gimbal membahana menjadi nominasi cowok “macho” yang membuat aku penasaran dengan snack kegemarannya.

·                    Lebih pilih mana diantara beli snack atau rokok/kopi?
Aku sekarang udah nggak ngopi dan ngeroko, malah seneng beli susu murni dan beli camilan roti mariam, terang bulan unyil, martabak.
·                    Lebih suka mana mengkonsumsi snack  atau rokok/kopi? Apa alasannya?
 Kalau dalam kondisi sama teman yang gak hidup sehat saya kadang merokok dan ngopi namun hanya sekedar menghormatinya. Lambung dan paru saya sudah gak kuat.
·                    Seberapa rutin kalian beli sendiri snack dan memakannya sendiri? Apa alasannya?
Tiap hari beli snack contoh keripik, roti, itu itu aja gaya hidupku sudah berubah setelah sakit dua tahun yang lalu.
·                    Cemilan kalian apa sih? Apa alasannya?
 Snack beng beng dan roti
·                    Kapan terakhir kali beli snack dan memakan sendiri: nyam nyam stick strobery, berry good, biskuat?
Terakhir nyam nyam SMP hahahaha
Ternyata anak reggae yang rambutnya gimbal gimbal hatinya tak selalu kasar seperti rambutnya, buktinya Rangga. Dia masih doyan coklat beng beng yang manis. Kirain cemilannya hanya rokok, kopi dan lagu lagunya Bob Marley aja.


Vino mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jember. Dia berjiwa humanis sangat peduli dengan kehidupan sosial. Dia pernah kena grebek polisi karena ulah demonstrasinya. Lalu apakah dia suka makan nyam nyam stick stroberi? Ini dia jawabnya.

·                    Lebih pilih mana diantara beli snack atau rokok/kopi?
 Beli kopi.
·                    Lebih suka mana mengkonsumsi snack  atau rokok/kopi? Apa alasannya?
Kopi, karena aku gak ngerokok kalaupun ngerokok sukanya dirokok.
·                    Seberapa rutin kalian beli sendiri snack dan memakannya sendiri? Apa alasannya?
 Gak suka beli snack.
·                    Cemilan kalian apa sih? Apa alasannya?
Keripik pisang. Karena pisang saya gede.
·                    Kapan terakhir kali beli snack dan memakan sendiri: nyam nyam stick strobery, berry good, biskuat?
Itu snack apa? Pasti makanan kucing ya?
Mengomentari point nomor dua dan empat, perkataannya penuh dengan filosofis yang sulit dicerna maknanya. Hingga cowok imut yang masih polos kayak aku sukar untuk menelaah makna makna dari jawaban yang ia kirimkan kepada saya.
Lalu mengomentari point nomor lima, makanan kucing atau makanan anjing yahhh bisa jadi. Karena cowok imut kayak aku suka berbagi snack sama Annabelle chihuahua kesayanganku…


Bima cowok ini bener bener macho karena dia instruktur fitness yang badannya mirip penyanyi dangdut Agung Hercules. Nggak bisa bayangkan betapa beceknya ketek bima saat latihan hahaha….

·                    Lebih pilih mana diantara beli snack atau rokok/kopi?
Beli snack.
·                    Lebih suka mana mengkonsumsi snack  atau rokok/kopi? Apa alasannya?
Makan snack, karna gak ngerokok
·                    Seberapa rutin kalian beli sendiri snack dan memakannya sendiri? Apa alasannya?
Kalau gak diet mungkin akhir pekan makan ice cream. Snack kalorinya banyak lebih dari 1000 kalori bikin kita gendut kalo berlebihan, jadi tanpa nasi kita bisa tetep kenyang walau cuma makan snack.
·                    Cemilan kalian apa sih? Apa alasannya?
 Kacang tanah rebus, kacang hijau. Karena kaya protein dan bagus buat otot.
·                    Kapan terakhir kali beli snack dan memakan sendiri: nyam nyam stick strobery, berry good, biskuat?
Seminggu yang lalu akibat begadang malam dan kelaparan hehehe
Aku hanya manggut manggut sambil mengelus perutku yang tak kunjung six pack, kemudian mengadahkan tangan berdoa kepada tuhan supaya diberi kekuatan tuk diet agar perut jadi six pack. Amien. Lalu makan nyam nyam stick strobery lagi…

Beginilah jawaban dari cowok cowok “macho”, ada perbedaan dari jawaban yang mereka utarakan. Perbedaan inilah belum membuat rasa penasaranku tak kunjung hilang, bahkan muncul satu permasalahan lagi. “Sebenernya faktor apasih yang membuat kalian nggak suka snack yang manis manis kayak nyam nyam stick strobery? Padahal aku suka banget loh!”, apa jadinya jika masalah ini dikaji dari sisi psikologi?

Menurut Sri Mariati selaku dosen psikologi sastra menerangkan bahwa sikap yang kekanak-kanakan seperti jajan snack sangat dihindari pemuda pemuda labil. Apalagi laki-laki dengan latar belakang kehidupan yang keras sangat menghindari hal hal tersebut (jajan snack, Red). Kalau rokok dan kopi lebih identik dengan ‘macho’, jadi mereka lebih memilih kopi atau rokok dibandingkan snack. “Mereka ingin dianggap bahwa akulah yang paling macho karena aku sudah bisa merokok dan terbiasa ngopi, nah kalo jajan chiki chiki itukan identik dengan jajannya anak anak to?” ujarnya.

Orientasi mereka kepada rokok karena rokok bisa dibuat patungan. Hal tersebut juga bisa membuat tingkat keakraban semakin erat. Namun berbeda dengan latar belakang olahragawan, mereka menganggap bahwa merokok dan ngopi adalah gaya hidup yang kurang sehat.

Sri menjelaskan bahwa mindset macho terletak pada pemuda perokok adalah wajar jika dilihat dari segi pergaulan tertentu. Jika dilihat dari sudut pandang pemuda saat ini jelas wajar karena mereka beranggapan bahwa merokok itu macho. Dan perokok menjadi mayoritas, jadi jika tidak merokok akan tersisih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar