Love Letters Buat Kamu dan Kamu

Hai kamu. Dan kamu.

Don't be surprised kalo tiba-

tiba saya nulis surat seperti ini

buat kamu, dan kamu.


Well... yeah... so last-decade

memang kirim surat kayak

gini. Sebenernya writing letters

isn't really my thing dan

mungkin buatmu gak terlalu

penting. Jadi biarpun aku

bakal pusing tujuh keliling,

hingga kening keriting, i

promise you i,ll try my best

untuk membuat surat ini

tidak terdengar seperti kiasan

cheesy soal cinta di kartu

Valentine yang dicetak masal.


by Rakhmawati Fitri

Rabu, 10 September 2014

Tustel, Istilah Yang Hanya Digunakan Orang Tua Udik

Apa perbedaan kamera dengan tustel? Menurut kbbi kamera adalah kotak kedap cahaya yang dipasang dengan lensa yang menyambung pada lubang lensa tempat gambar (objek) yang direkam dalam alat pekat cahaya. Asal mula kata kamera dari bahasa Inggris: camera kemudian diserap bahasa Indonesia menjadi kamera. Kamera interpretasinya lebih ke bodynya saja karena pendefinisiannya lebih menitik beratkan pada objek ‘kotak kedap cahaya (tidak termasuk lensa)’.
kamera

Sedangkan tustel adalah kata serapan dari bahasa Belanda dari: fototoestel. Menurut kbbi tustel adalah alat potret. Artinya semua perangkat alat untuk memotret adalah tustel termasuk body lensa, lensa, blitz, dan semua elemen yang merekat pada alat potret.
tustel

Kebanyakan dari kita, kita sering menggunakan istilah ‘kamera’ karena fonetiknya keinggris-inggrisan dan kita merasa pede saat menyebut kamera dibandingkan tustel. Padahal kamera bukan seperangkat alat potret tapi sebagian. Sedangkan istilah tustel (seperangkat alat potret) malah cenderung kampungan. Tustel malah sering digunakan oleh orang tua udik dan kita pasti ilfil saat mendengar seseorang menggunakan islitah tustel seperti, “Nak bawa tustel apa enggak?”. Kita langsung menjastifikasi bahwa orang itu norak banget. Padahal sebenarnya bahasa tersebut adalah benar. Kenyataannya bahasa menunjukkan gengsi karena faktor bahasa yang melatarbelakanginya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar