Love Letters Buat Kamu dan Kamu

Hai kamu. Dan kamu.

Don't be surprised kalo tiba-

tiba saya nulis surat seperti ini

buat kamu, dan kamu.


Well... yeah... so last-decade

memang kirim surat kayak

gini. Sebenernya writing letters

isn't really my thing dan

mungkin buatmu gak terlalu

penting. Jadi biarpun aku

bakal pusing tujuh keliling,

hingga kening keriting, i

promise you i,ll try my best

untuk membuat surat ini

tidak terdengar seperti kiasan

cheesy soal cinta di kartu

Valentine yang dicetak masal.


by Rakhmawati Fitri

Rabu, 10 September 2014

WoW Pengemis Di Jember Menenteng Tas Body And Soul

Apa yang ada di pikiranmu saat melihat pengemis yang meminta-minta di depan indomart sambil ngelepos? (wah kasihan yah pasti gak pernah makan seenak aku, pasti gak pernah makan ice cream concerto yang barusan aku beli ini, ini deh kembalianku kamu ambil aja buat makan entar malam ya) kalau pikiranmu seperti itu berarti pikiran kita sama!


Namun rasa empatiku terhadap mereka  sekarang memudar setelah memergoki pengemis membawa tas yang bermerek body and soul. Pengemis muda berbadan subur dengan membawa tas hitam branded seharga 600 ribuan ini ngelepos di depan indomaret jalan Kalimantan sambil memelas minta kasihan dengan alasan belum makan tiga hari. Helllowww!!! 

kelihatan gak??

Tapi aku sebagai anak mamah yang baik harus tetap berderma dengan orang yang FAKir MISkin seperti dia. Maka aku berpositif thinking kalau dia beli tas seharga 600 ribuan itu di pasar babebo. Dengan ini aku tak segan lagi berderma kepada orang yang kurang beruntung seperti dia….

Lantas bagaimana pendapat kalian khususnya bagi cewek-cewek yang  baru melek fashion yang sering beli tas dan dompet merk Zara atau Hermes KW 10 di etalase depan indomaret. Apakah kalian merasa tersaingi dengan pengemis itu? Itu merek asli lho walaupun mungkin belinya di pasar babebo. Kalau menurutku sih barang asli (walaupun beli bekas) lebih bermartabat daripada beli barang KW. Setuju?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar