18 Juli 2012
Haaahhh….. akhirnya wisuda juga!!!
Setelah sekian lama menunggu, menunggu dan menunggu finally kamu bisa wisuda juga dibulan
Juli 2012 ini. And now I must part from
you, padahal dulu hampir setiap hari saya temanimu mengerjakan skripsi,
menghadap dosen pembimbing, fotokopi sana-sini dan masih banyak lagi. Well yeah sekarang kamu sudah menetap di
Singapore dengan suamimu. I can only pray
from here, hopefully you are happy with your husband over there. Tapi…
jangan lupa dengan masa yang mungkin annoying
you think, waktu kamu harus mengejar deadline
untuk wisuda bulan ini.
Without us knowing, kita sering melewati hari yang
menyebalkan itu. yang tentu saja di Singapore tidak akan ada.
Sometimes rasa penat yang terlalu berlebih, kita
manipulasi dengan menghibur diri dengan cara berkaraoke ria di Inul Vista.
Dengan playlist kesukaan kita, we compete for points voice close to perfect.Tidak
jarang pula kita membuat video amatir dengan iPad-mu, saat kita performance menyanyi dangdut lengkap
dengan goyangan maut. Tidak peduli dengan orang-orang yang lalu lalang menengok
pintu transparan ruangan kita. Hingga saya tidak bisa menghentikan ledakan tawa
saat kamu melakukan hal gila seperti itu.
Masih kuingat, waktu kita lagi ngafe di Radio café, aku tahu
makanan dan minuman favoritmu! Pasti Mariam Arabia tanpa gula dan minumnya
Orange Latte atau Kopi Tempoe Doeloe kan! Aku tahu karna makanan dan minuman
favorit kita sama. Walaupun begitu belum afdol kalau kita belum bolak-balik
daftar menu sampai-sampai kita rebutan untuk melihatnya duluan. Dan pada
akhirnya tetap memesan dua Mariam Arabia (yang satu tanpa gula) dan dua Orange
Latte.
Kita juga seringkan makan di Kedai Mie? Saya tahu kalau kamu
sangat ilfil sama pelayannya yang sangat judes. Tapi itu semua terbayarkan
dengan seporsi Mie Goreng Ayam dan sebotol Frestea Green. Kadang kita sampai
bercucurkan keringat saking pedasnya karna kita suka menaburkan bubuk merica
sangat banyak ke dalam porsi mie kita masing-masing. Tahu pedasnya seperti
apa?? MANTAP…. Lalu kita saling tos untuk merayakan kekuatan tahan pedas kita.
Setelah lelah jalan-jalan dan pulang hingga larut malam, sering
kita mampir makan di Sate Ayam Sakera di pujasera Citarum. Rasanya yang begitu
lezat pas di lidah apalagi minumnya teh panas. Ditambah suasananya yang hangat
dari semua lapisan masyarakat bercampur dan berdempetan jadi satu meja makan
besar. Although only a little portion,
tapi lumayan mengganjal perut di tengah dinginnya udara Jember dimalam itu. Berkat
seporsi Sate Ayam Sakera yang kita santap, udara dingin dapat kita terobos
dengan sepeda motor pulang menuju rumah Kebon Sari.
Setiap malam tak pernah saya meninggalkanmu. Saya selalu temanimu
karena kamu sendirian di rumah mengingat ibu ke Jakarta sedangkan kamu harus
mengejar deadline skripsi. Saya hampir tidak pernah pulang ke kosan karena saya
terlalu khawatir. Saya harus temanimu. Menjagamu.
Dear kak Riza Hakim, semoga momen-momen yang menurut kamu
menyenangkan atau mungkin menyebalkan, bisa menjadikan pengalaman yang hebat
buat kamu. Mungkin bisa saja kamu ceritakan kepada suamimu bahkan anak-anakmu
kelak.
I Love You
Aku sayang Kakak
We Love You….
Dari Nauval Afnan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar