Mei 2014
Pada bulan Mei 2014 aku benar-benar merasakan sebuah kebebasan yang teramat sangat, karena pada bulan tersebut aku telah menyelesaikan praktikum mata kuliah Teater II pada semester 6 di kampusku Fakultas Sastra jurusan Sastra Indonesia UNEJ. Entahlah bagaimana perasaanku pada bulan itu. Marah, senang, putus asa, bahagia, bangga, semangat, dendam, emosi semua jadi satu, tapi bulan ini aku merasa lega. Puncak acara di selenggarakan tanggal 16 Mei 2014, walaupun aku dapat predikat the best actor of the years pada teater 2 tapi aku tak menghiraukan itu aku ingin segera mempercepat waktu kala itu. Sebab dari kalutnya perasaanku adalah prosesnya. Proses teater 2 yang membuatku putus asa menjalani hidupku. Jadwal latihan yang bertubi-tubi belum lagi ditambah urusan di luar teater 2 membuat saya frustasi, hal tersebut tentunya sama rata dirasakan oleh teman-temanku yang menempuh teater 2 tentunya.
Saat teater 2 aku dan teman seangkatanku merasa dipersatukan. Kami merasa lebih kenal satu dengan yang lain karena dalam prosesnya kami juga bermain games bersama, senang dan susah bersama, dan setiap malam berkumpul bersama. By the way saat teater 2 aku ditunjuk sebagai Samsul asisten dukun yang perannya tidak begitu penting tapi kehadirannya sangat mempengaruhi. Dan akhirnya aku menjadi pemain cowok terbaik pada Teater II tahun ini.
September 2014
Teman seangkatanku Rochim meninggalkan kami untuk selamanya. Dia terserang penyakit ginjal dan sedihnya kami seangkatan terlambat untuk mengikuti upacara pemakamannya karena perjalanan dari Jember Banyuwangi yang lumayan jauh. Saat dia mengikuti teater II, sia sering sakit dan kakinya bengkak, namun ia memaksakan latihan karena peduli dengan nasib teater II kedepan. Aku pikir penyeban kaki bengkaknya itu cuma kecapaian ternyata itu tanda-tanda penjakit ginjal, tapi dia selalu menyembunyikan tanda-tanda penyakitnya.
Oktober 2014
Bulan Oktober awal, di era modern ini baru pertama kali aku punya smart phone baru pilihanku adalah Oppo R1. Baru punya BBM, baru punya Instagram dan terlihat gaptek sekali saat belajar menggunakan BBM. By the way sebulan setelah pemakaian BBM saya baru mengetahui kalau ternyata BBM bisa update status dan baru tahu fungsi dari gonta-ganti DP. Saya kira BBM layaknya SMS pada umumnya. Dan sampai sekarang saya belum bisa mengoprasikan BBM secara lancar hehe.
Bulan ini saya juga pertama kali ikut berpartisispasi dalam acara seminar internasional "Tantangan Revitalisasi Kebudayaan dalam Era Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015" di acara Konferensi Internasional Kebudayaan Daerah Kerjasama Universitas Jember Dengan Ikatan Dosen Budaya Daerah Indonesia (IKABUDI) 2014. Sebenernya enggak berpartisipasi sih aku cuma jadi panitia dan lebih tepatnya jadi jongos. Dan disitu aku memanfaatkan kesempatan untuk ambil gambar yang nantinya aku upload di Instagram. Jarang-jarang kan ikutan acara resmi kayak gini. Walaupun jadi jongos, pada saat acara makan malam di Pemkab Jember kutinggalkan semua atribut jongos dan berpakaian ala pejabat. Akhirnya aku dapat pengalaman baru yaitu makan malam di ruang vvip bersanding dengan para pejabat di seluruh Indonesia WOW. Cerita selanjutnya akan saya bagikan lain waktu.
Masih di bulan Oktober namun di pertengahan saya nekat berangkat ke Yogyakarta sendirian untuk menonton konser tunggal band favorit saya, Mocca. Rasanya seneng banget bisa dengerin 30 lagu yang dibawakan Mocca secara live di gedung UKDW Yogyakarta. Untuk cerita lengkapnya akan saya posting lain waktu.
November 2014
Untuk pertama kali saya menginjakkan kaki di Jakarta. Di bulan November 2014 keluarga besar saya berangkat ke Jakarta karena kakak saya yang nomor 2 baru pindah rumah dan baru beli mobil. Acara utama di sana sebenarnya syukuran, tapi karena kami hanya seminggu di Jakarta jadi waktu yang tersisa kami buat untuk jalan-jalan keliling Jakarta. Untuk cerita lengkapnya akan saya posting lain waktu.